Sabtu, 27 Agustus 2011

Makalah Pengembangan Wilayah


BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Letar Belakang
            Indonesia merupakan sebuah negara yang sedang berkembang, hal ini dapat dilihat dari semakin pesatnya pembangunan-pembangunan disegala bidang baik oleh pemerintah maupun pihak swasta terutama di Provinsi Sumatera Selatan dan umumnya Kabupaten Ogan Komering Ulu khususnya Kota Baturaja yang terdiri dari beberapa Kecamatan dan desa.
            Pembangunan disegala bidang yang men jadi sasaran untuk mencapoi suatu masyarakat yang adil dan makmur sesuai amanat UUD tahun 1945. Pada dasarnya pembangunan desa merupakan tangung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, dalam hal ini masyarakat menjadi sasaran sekaligus pemeran aktif dalam pembangunan sesuai dengan keperluan namun terkadang pembangunan scram - sarana lebih penting, tanpa memperhatikan lagi kondisi keadaan lingkungan.
            Keberhasilan pembangunan desa ditentukan oleh berbagai faktor, antara lain program pembangunan dan kemampuan masyarakat yang ada di desa. Dalam upaya mendukung terciptanya keterpaduan pembangunan dan pemerataan hasil pembangunan, pemerintah memberi kepercayaan kepada mesyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang sumber dananya berasal dari pemerintah atau lembaga-lembaga kemasyarakatan atau masyarakat itu sendiri. Untuk menciptakan sistem penataan yang ramah lingkungan dan lebih penting bisa menciptakan perasaan yang nyaman dan tentram secara menyeluruh haruslah dimulai dari skup terkecil seperti desa harus menjadi titik awal perhatian, seperti penataan tata ruang, pola perumahan, jalan trotoar, fasilitas umum, tempat sampah, dan sistem penghijauan berkelanjutan.
1
 

1 .2 Perumusan Masalah
                 Perumahan RSS Sriwijaya adalah salah satu kawasan perumahan yang pada awal pembangunannya telah tertata dengan baik dan dapat dikategorikan kawasan perumahan yang ramah lingkungan clan sehat yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu, tepatnya berada di kecamatan Baturaja Timur. Namun dengan adanya tuntutan kebutuhan untuk memiliki suatu hunian / rumah yang layak dan lebih nyaman bagi penghuninya, telah banyak sekali perumahan RS5 yang mengalami perubahan - perubahan tipe bangunan sehingga rumah - rumah penduduk menjadi rapat, kurang teraturnya dan drainase, dekatnya jarak septiktank dengan sumber air, tempat sampah yang minim dan lain lain yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi penduduk agar mendapatkan suatu lingkungan yang nyaman dan sehat.

1.3 Pembatasan Masalah
                 Kelompok kami mengambil study kasus di RSS Sriwijaya, tepatnya mulai dari gerbang masuk RS5 Sriwijaya sampai dengan pengembangan perumahan yang baru dibangun.


2
 

BAB II
PERMASALAHAN
Identifikasi Masalah
                 Dari hasil survey kelompok kami yang mengambil lokasi di RSS Sriwijaya tepatnya Mulai dari gerbang masuk RS5 Sriwijaya sampai dengan pembangunan perumahan yang baru. Ada beberapa yang dapat kami tinjau.

2.1 Pola Tata Ruang
                 Secara Umum polo tata ruang perumahan R55 Sriwijaya sudah terencana, penataan rumah - rumah sudah teratur, sudah tersedia lahan lahan kosong (Land Space) untuk penghijauan dan sarana berolahraga.

2.2 Pola Perumahan
                 Pola perumahan dilokasi ini sudah teratur dan jarak rumah satu dengan rumah yang lain tidak begitu rapat walaupun rumah tersebut sudah mengalami perubahan / renovasi. Secara umum pola perumahan R55 Sriwijaya sudah benar menghadap ke jalan dan jarak rumah ke bahu jalan sudah pada jarak yang sebenarnya yaitu 2,5 - 3 Meter.

2.3 Pola Jalan
                 JaIan poros yang tersedia mempunyai lebar jarak sekitar 6 meter dengan sistem lalu lintas dua arah dan sudah menggunakan perkerasan aspal yang cukup memadai walaupun masih terdapat lobang-lobang di badan jalan. Untuk jalan jalan cabang memiliki lebar kurang lebih 4 meter dan masih menggunakan perkerasan batu-batu ah yang ddakukan secara swadaya oleh masarakat setempat.

3
 

2.4 Pola Tata Guna Lahan

                 Dari survey kelompok kami R55 Sriwijaya masih ada beberapa lahan kosong yang dapat digunakan sebagai fasilitas umum seperti TPS (tempat Pembuangan Sampah) atau sarana olahraga.
2.5 Rioll (Saluran Pembuangan Air Limbah)
                 Di lokasi survey kondisi rioll tidak mendapat perhatian oleh pihak pembangun RSS, sehingga rioll dibuat sendiri oleh penduduk yang akan menghuni rumah tersebut. Rioll yang dibuat oleh penduduk ada yang permanent dan ada yang masih belum.
2.6  Drainase (Siring Pembuangan Air Hujan)
                 Drainase yang tersedia disini sudah sesuai dengan kondisi perumahan yang ada, namun drainase yang permanent baru terdapat di jalan poros. Sedangkan untuk jalan-jalan cabang ada yang sudah permanent dan yang belum tergantung tingkat ekonomi tiap penduduk.
2.7 Septiktank
                 Pada umumnya septiktank di setiap rumah di R55 Sriwijaya ini sudah layak (Standar). Namun karena perubahan-perubahan type rumah membuat lahan yang tersedia menjadi sempit sehingga banyak septiktank yang berdekatan dengan sumur. Bahkan ada yang memanfaatkan bagian atas septitank sebagai taman.
2.8 Tempat sampah
                 Tempat pembuangan sampah yang layak di RSS Sriwijaya sudah tersedia, sehingga masyarakat dapat  membuang sampah pada tempatnya. Tapi masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, karena tempat sampah tersebut cukup jauh dari pemukiman.
4
 

2.9  Trotoar

                 Fasilitas trotoar di RSS Baturaja Permai ini belum tersedia, sehingga para pejatan kaki masih menggunakan badan jalan yang ado.

2.10 Penghijauan
                 Daerah kosong di sisi jalan yang seharusnya di peruntukkan untuk penghijauan belum dimanfaatkan oleh masyakat secara efektif, tetapi penghijauan di lokasi ini telah dilakukan masyarakat di pekarangan rumah mereka musing-musing.

2.11 WC Umum
                 Di perumahan Baturaja Permai ini tidak tersedia fasilitas WC umum karena dilokasi ini adalah perumahan sehingga di setiap rumah sudah memiliki WC sendiri.

5
 

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
                 Dari survey kelokasi maka penulis mendapati beberapa masalah yang ada dilingkungan tersebut, kemudian kelompok kami mengambil point-point alternatif pemecahan masalah tersebut antara lain

2.1 Polo Tata Ruang
                 Secara umum polo tate ruang perumahan RSS Sriwijaya sudah terencana, penataan rumah - rumah sudah teratur, sudah tersedia lahan lahan kosong (Land Space) untuk penghi jauan dan sarana berolahraga.

2.2 Polo Perumahan
                 Polo perumahan dilokasi ini sudah teratur dun jarak rumah satu dengan rumah yang lain tidak begitu rapat walaupun rumah tersebut sudah mengalami perubahan / renovasi. Secara umum polo perumahan RSS Sriwijaya sudah benar menghadap ke jalan dan jarak rumah ke bahu jalan sudah pada jarak yang sebenarnya yaitu 2,5 - 3 Meter.

2.3 Pola JaIan
                 Pola jalan di RSS Sriwijaya ini sudah memenuhi standar dan kondisinya juga cukup memadai terutama di jalan Poros, hanya perlu sedikit perbaikan untuk mendapatkan kondisi yang nyaman untuk berkendaraan. Sedangkan untuk jalan- jalan lorong/cabang usaha yang harus dilakukan adalah peningkatan mutu jalan yang hanya dikeraskan dengan batu menjadi Jalan yang menggunakan aspal.
6
 

2.4 Pola Tata Guna Lahan
                 Lebih memaksimalkan fungsi dari penggunaan lahan kosong adalah alternative yang tepat, seperti memanfaatkan beberapa lahan kosong yang dapat digunakan sebagai fasilitas umum seperti TPS (tempat Pembuangan Sampah) atau sarana olahraga. Karena RSS Sriwijaya merupakan lingkungan perumahan yang pada sistem perencanaan awalnya sudah direncanakan dengan baik.

2.5 Riol (Saluran Pembuangan Air Limbah)
                        Memberikan wawasan kepada masyarakat bahwa sistem sanitasi yang baik, adalah awal dari sebuah lingkungan yang sehat, sehingga rioll dibuat sendiri oleh penduduk yang akan menghuni rumah tersebut dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.

2.6 brainase (Siring Pembuangan Air Hujan)
                        Drainase yang tersedia disini memang sudah sesuai dengan kondisi perumahan yang ada. Namun masih perlu disosialisasikan kepada masyarakat yang masih kurang menjaga kebersihan drainase bahwa dengan kondisi drainase yang baik akan dapat mengurangi bahaya banjir yang sering ter,jadi disaat musim hujan.
2.7 Septiktank
                 Pada umumnya memang septiktank di setiap rumah di RSS Sriwijaya ini sudah layak (Standar). Namun yang harus lebih diperhatikan oleh masyarakat disini adalah jarak septiktank tersebut dengan sumber air bersih mereka.
2.8 Tempat sampah
7
 
                        Selayaknya pada pemukiman seperti di RSS Sriwijaya ini dibuat tempat sampah yang memenuhi standar, antara lain dibuat tempat & khusus yang dapat di jangkau oleh masyarakat, memiliki kapasitas tampung cukup besar dan dapat di jangkau oleh mobil Dinas Kebersihan Kota.
2.9 Trotoar

                 Dengan lebar lahan untuk jalan sekitar 6 meter. Fasilitas trotoar di RSS Sriwijaya ini sebaiknya dibangun cepat dibangun karena hat yang akan terlihat disini jika sore hari banyak sekali pejalan kaki yang masih menggunakan badan jalan sehingga mengganggu lalu lintas.

2.10 Penghijauan
                 Dengan memanfaatkan daerah kosong di sisi jalan untuk penghijauan, dengan menanam pohon-pohon berdaun lebar dan rindang akan memperindah daerah pemukiman ini.

2.11 WC Umum
                 Karena dilokasi ini adalah perumahan sehingga di setiap rumah sudah memiliki WC sendiri. Kami kira fasilitas WC umum dkurang diperlukan disini.











8
 
 

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
            Dari pembahasan ini ada beberapa hal yang dapat kami tank sebagai kesimpulan dari survey kami di RSS Sriwijaya, antara lain :
  1. Pala perumahan disini sudah teratur dilihat dari jarak antara rumah yang satu dengan yang lain dan jarak rumah dengan badan jalan.
  2. Masih belum ada tempat pembuangan sampah yang khusus.
  3. Relum tersedianya trotoar sebagai saran pejalan kaki sedangkan pejalan kaki di suatu komplek perumahan seperti RSS Sriwijaya cukup banyak.
  4. Masih belum dimanfaatkannya lahan kosong seperti untuk sarana olahraga den penghijauan.
  5. Dengan polo perumahan yang teratur seperti di RSS Baturaja Permai ini akan mudah untuk menciptakan pola tata ruang yang baik dan lingkungan pemukiman yang sehat.
4.1. Saran
            Dari pembahasan diatas ado beberapa hal yang ingin kami dampaikan sebagai saran sebagai pemikiran kedepan, antara lain :
  1. Perlunya pembuatan tempat sampah yang standar, karena tempat sampah yang layak di sini belum ada sedangkan penduduk semakin padat yang berarti limbah masyarakat semakin banyak.
  2. Pemanfaatan lahan kosong harus lebih diopimalkan sebagai contoh untuk Pembuatan sarana Olahraga, Lahan Penghijauan atau sebagai lahan pembuatan tempat pembuangan sampah.
9
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar